Sony Style Case, Cover Pintar untuk Xperia Z3
Untuk pertama kalinya, Sony akan ikut merilis cover pintar
untuk smartphone andalannya. Mengikuti Samsung S View Flip Cover dan LG
QuickCircle Case, Sony mengumumkan Style Cover SCR24 untuk Xperia Z3.
Seperti cover pintar lainnya, Sony Style Cover akan memiliki fitur smart window. Fitur ini memungkinkan penggunanya mengakses beberapa fitur dasar dari smartphone Xperia Z3 mereka tanpa harus membuka covernya.
Ketika pertama kali dipakai, teknologi NFC pada Style Cover ini akan membuat penggunanya memilih aplikasi smart window dan widget yang ingin digunakan. Dengan fitur ini pengguna akan bisa mengakses kamera, membaca SMS, mengatur musik, dan lainnya tanpa harus membuka cover.
Yang tak kalah menarik, Sony Style Cover ini tidak ikut menutup beragam port dan tombol yang ada di Xperia Z3. Pengguna bahkan masih bisa mengakses magnetic charging pins tanpa harus membuka cover. Dengan begitu, pengguna Magnetic Charging Dock DK48 juga bisa memakai cover ini tanpa harus dibuka dulu. Sony Style Cover akan tersedia dalam empat warna yakni hitam, putih, tembaga, dan turquoise.
Seperti cover pintar lainnya, Sony Style Cover akan memiliki fitur smart window. Fitur ini memungkinkan penggunanya mengakses beberapa fitur dasar dari smartphone Xperia Z3 mereka tanpa harus membuka covernya.
Ketika pertama kali dipakai, teknologi NFC pada Style Cover ini akan membuat penggunanya memilih aplikasi smart window dan widget yang ingin digunakan. Dengan fitur ini pengguna akan bisa mengakses kamera, membaca SMS, mengatur musik, dan lainnya tanpa harus membuka cover.
Yang tak kalah menarik, Sony Style Cover ini tidak ikut menutup beragam port dan tombol yang ada di Xperia Z3. Pengguna bahkan masih bisa mengakses magnetic charging pins tanpa harus membuka cover. Dengan begitu, pengguna Magnetic Charging Dock DK48 juga bisa memakai cover ini tanpa harus dibuka dulu. Sony Style Cover akan tersedia dalam empat warna yakni hitam, putih, tembaga, dan turquoise.
Tiga Alasan Sony belum mengeluarkan Smartphone QHD
Saat meluncurkan smartphone Xperia Z3, Sony tak ikutan tren menggunakan
resolusi layar sekelas QHD. Bagi vendor asal Jepang itu, penggunaan
resolusi layar setinggi itu di ponselnya belum terlalu penting saat ini.
Tentu saja, Sony bukannya tak sanggup membuat ponsel dengan layar 2560x1440 pixel, namun ada pertimbangan lain yang membuat raksasa elektronik itu pada akhirnya masih bertahan menggunakan full HD 1080p.
Setidaknya, seperti dikatakan oleh Direktur Sony Xperia Marketing Calum MacDougall, ada tiga alasan mengapa flagship besutan Sony tidak mainstream.
"Pertama, kami pikir ukuran kebanyakan saat ini adalah 8 inch dan bahkan kecil. Itu artinya, mata manusia belum bisa membedakan antara 2K dengan Full HD," katanya seperti di kutip dari Trusted Reviews, Senin (6/9/2014).
Alasan selanjutnya adalah bagaimana melihat inovasi tersebut dengan motivasi dari sudut pandang konsumen. Maksudnya bila itu tak berfungsi maksimal, buat apa dipaksakan saat ini.
"Kami membawa layar seperti layar Triluminous untuk ponsel yang memperluas warna, X-Reality untuk mobile yang setara dengan DSEHX untuk TV dan benar-benar memberikan tingkat kecerahan sehingga membuat layar semakin hidup dengan panel IPS yang bekerja di bawah sinar matahari langsung tanpa harus menerapkan layar 2K," tambahnya.
Terakhir adalah konsumsi baterai. Saat ini yang dibutuhkan adalah daya tahan baterai yang lebih panjang untuk memaksimalkan segala bentuk fitur yang ada.
"Jika kita percaya bahwa bagian penting dari pengalaman pengguna adalah memiliki baterai jangka panjang dan jika kita memberikan layar 2K tapi baterai boros, itu tak bagus," tandasnya.
Tentu saja, Sony bukannya tak sanggup membuat ponsel dengan layar 2560x1440 pixel, namun ada pertimbangan lain yang membuat raksasa elektronik itu pada akhirnya masih bertahan menggunakan full HD 1080p.
Setidaknya, seperti dikatakan oleh Direktur Sony Xperia Marketing Calum MacDougall, ada tiga alasan mengapa flagship besutan Sony tidak mainstream.
"Pertama, kami pikir ukuran kebanyakan saat ini adalah 8 inch dan bahkan kecil. Itu artinya, mata manusia belum bisa membedakan antara 2K dengan Full HD," katanya seperti di kutip dari Trusted Reviews, Senin (6/9/2014).
Alasan selanjutnya adalah bagaimana melihat inovasi tersebut dengan motivasi dari sudut pandang konsumen. Maksudnya bila itu tak berfungsi maksimal, buat apa dipaksakan saat ini.
"Kami membawa layar seperti layar Triluminous untuk ponsel yang memperluas warna, X-Reality untuk mobile yang setara dengan DSEHX untuk TV dan benar-benar memberikan tingkat kecerahan sehingga membuat layar semakin hidup dengan panel IPS yang bekerja di bawah sinar matahari langsung tanpa harus menerapkan layar 2K," tambahnya.
Terakhir adalah konsumsi baterai. Saat ini yang dibutuhkan adalah daya tahan baterai yang lebih panjang untuk memaksimalkan segala bentuk fitur yang ada.
"Jika kita percaya bahwa bagian penting dari pengalaman pengguna adalah memiliki baterai jangka panjang dan jika kita memberikan layar 2K tapi baterai boros, itu tak bagus," tandasnya.
Sony Baru Akan Gunakan Display QHD alias 2K di Xperia Z4 (Rumor)
Sony kemarin telah meresmikan Xperia Z3
kemarin selaku rilisan flagship ke-2 di tahun 2014. Namun mengingat
bahwa para vendor smartphone Android terbesar di dunia saat ini telah
kompak ‘sepakat’ bahwa usia dari sebuah perangkat flagship cuma 6 bulan,
maka Sony kini segera bergegas menyiapkan produk perangkat flagship
mereka untuk awal tahun 2015, yaitu Xperia Z4.
Seperti yang Anda ketahui, rilisan Xperia Z3 terbilang agak mengecewakan karena hanya menawarkan begitu minim upgrade dari Xperia Z2 yang rilis di awal 2014. Namun untuk Xperia Z4, Sony kemungkinan sudah siap untuk menambahkan komponen terbaik yang ada di periode tersebut, entah apakah itu adalah prosesor Snapdragon 805, atau bahkan Snapdragon 810 (dengan catatan bahwa Qualcomm memang telah bisa menyelesaikan tahapan produksi massalnya agar bertepatan dengan jadwal rilis produk flagship di awal tahun 2015).
Untuk displaynya, salah seorang eksekutif Sony dalam sebuah wawancara terbaru mengatakan kalau perusahaannya masih tak terlalu mempedulikan tentang tingkat resolusi Quad HD alias 2K untuk saat ini, karena menganggap bahwa fitur daya tahan baterai dan juga tingkat brightness display masih lebih penting bagi pengguna. Hal tersebut memang merupakan pernyataan langsung dari si eksekutif Sony, walaupun besar kemungkinan bahwa pernyataannya mungkin lebih sebagai pembenaran atas penggunaan display Full HD 1080p di Xperia Z3.
Di lain pihak, tipster terkemuka untuk produk-produk Sony yaitu akun Twitter @Ricciolo mengatakan kalau perangkat flagship Sony berikutnya; entah apakah itu Xperia Z4 atau bakal mendapat sebuah nama baru lagi, akhirnya akan menggunakan sebuah display dengan tingkat resolusi Quad HD alias 2K, lengkap dengan dukungan spesifikasi terbaik saat itu.
Seperti yang Anda ketahui, rilisan Xperia Z3 terbilang agak mengecewakan karena hanya menawarkan begitu minim upgrade dari Xperia Z2 yang rilis di awal 2014. Namun untuk Xperia Z4, Sony kemungkinan sudah siap untuk menambahkan komponen terbaik yang ada di periode tersebut, entah apakah itu adalah prosesor Snapdragon 805, atau bahkan Snapdragon 810 (dengan catatan bahwa Qualcomm memang telah bisa menyelesaikan tahapan produksi massalnya agar bertepatan dengan jadwal rilis produk flagship di awal tahun 2015).
Untuk displaynya, salah seorang eksekutif Sony dalam sebuah wawancara terbaru mengatakan kalau perusahaannya masih tak terlalu mempedulikan tentang tingkat resolusi Quad HD alias 2K untuk saat ini, karena menganggap bahwa fitur daya tahan baterai dan juga tingkat brightness display masih lebih penting bagi pengguna. Hal tersebut memang merupakan pernyataan langsung dari si eksekutif Sony, walaupun besar kemungkinan bahwa pernyataannya mungkin lebih sebagai pembenaran atas penggunaan display Full HD 1080p di Xperia Z3.
Di lain pihak, tipster terkemuka untuk produk-produk Sony yaitu akun Twitter @Ricciolo mengatakan kalau perangkat flagship Sony berikutnya; entah apakah itu Xperia Z4 atau bakal mendapat sebuah nama baru lagi, akhirnya akan menggunakan sebuah display dengan tingkat resolusi Quad HD alias 2K, lengkap dengan dukungan spesifikasi terbaik saat itu.
Selain Smartphone, Sony Juga Rilis QX1, QX30, SmartBand Talk, dan SmartWatch 3
Saat konferensi di IFA kemarin, Sony tidak hanya perkenalkan perangkat
smartphone terbaru tapi juga perangkat pelengkap seperti kamera QX dan
juga SmartBand serta Smartwatch 3. QX1 merupakan kamera yang ditujukan untuk perangkat mobile. Satu hal yang mengagumkan dari perangkat baru ini
adalah kemampuan untuk mengganti lensa. Jadi pengguna dapat naik ke
tingkat yang lebih profesional dengan perangkat mobile mereka. Jenis
lensanya pun sama seperti jajaran kamera Sony ''E-mount''. Sedangkan QX30 lebih berfokus di fungsi zoom
optical hingga 30 kali.
Sebagai perangkat pesaing Samsung Gear Fit, Sony merilis SmartBand Talk.
Sebuah perangkat wearable berlayar 1.4-inci jenis e-paper (seperti
kindle), yang memiliki software berfokus di kebugaran. Gelang pintar ini
memiliki konektivitas Bluetooth dan NFC. Dengan menyandang kata Talk,
gelang ini juga berfungsi layaknya Bluetooth headset yang ditempatkan di
pergelangan tangan.
Kemudian ada SmartWatch 3, penerus keluarga SmartWatch Sony. Jam pintar
generasi ketiga ini merupakan perangkat pertama Sony yang berjalan di
platform Android Wear. SmartWatch 3 memiliki desain yang lebih funky dan
aktif ketimbang elegan dan premium. Dengan daya tahan air IP68,
SmartWatch 3 lebih cocok untuk digunakan pengguna yang suka aktivitas
outdoor atau olahraga. Urusan software terbilang serupa dengan wearable
Android lain, menariknya terdapat aplikasi Walkman yang dapat dibeam via
NFC-Bluetooth. Spesifikasi lainnya adalah layar 1.6-inci 320 x 320
transflective LCD display, memori internal 4GB, prosesor quad-core
1.2GHz dan baterai 420mAh.
Sebagai perangkat pesaing Samsung Gear Fit, Sony merilis SmartBand Talk.
Sebuah perangkat wearable berlayar 1.4-inci jenis e-paper (seperti
kindle), yang memiliki software berfokus di kebugaran. Gelang pintar ini
memiliki konektivitas Bluetooth dan NFC. Dengan menyandang kata Talk,
gelang ini juga berfungsi layaknya Bluetooth headset yang ditempatkan di
pergelangan tangan.
Kemudian ada SmartWatch 3, penerus keluarga SmartWatch Sony. Jam pintar
generasi ketiga ini merupakan perangkat pertama Sony yang berjalan di
platform Android Wear. SmartWatch 3 memiliki desain yang lebih funky dan
aktif ketimbang elegan dan premium. Dengan daya tahan air IP68,
SmartWatch 3 lebih cocok untuk digunakan pengguna yang suka aktivitas
outdoor atau olahraga. Urusan software terbilang serupa dengan wearable
Android lain, menariknya terdapat aplikasi Walkman yang dapat dibeam via
NFC-Bluetooth. Spesifikasi lainnya adalah layar 1.6-inci 320 x 320
transflective LCD display, memori internal 4GB, prosesor quad-core
1.2GHz dan baterai 420mAh.Sony Resmikan Xperia E3 dengan Desain Flagship, Harga Terjangkau
Tepat seperti yang dilaporkan kemarin, hari ini Sony secara resmi mengumumkan Xperia E3
bersamaan dengan flagship smartphone Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compat.
Seperti Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact, Sony Xperia E3 juga hadir
dengan desain flagship. Selain menyatakan memiliki desain flagship, Sony
juga menyatakan Xperia E3 adalah smartphone LTE paling murah yang
pernah dibuatnya.
Sony Xperia E3 memiliki dimensi 137,1 x 69,4 x 8,5 mm dan berat 144 gr. Meski mengusung desain seperti flaghip Sony, tapi Xperia E3 hadir dengan spesifikasi kelas menengah. Spesifikasi yang diusung Sony Xperia E3 meliputi 4,5 inci IPS LCD display (480 x 854p, 218ppi), chipset quad-core 1,2GHz Qualcomm Snapdragon 400 dengan Adreno 305, RAM 1GB, internal storage 4GB, microSD card slot dan didukung baterai berkapasitas sebesar 2330mAh.
Spesifikasi lainnya, Sony Xperia E3 didukung konektivitas 4G LTE, kamera depan 1,3MP dan kamera belakang 5MP dengan dukungan fitur HDR, Panorama, Scenes, Effects dan Timeshift burst. Yang terakhir tapi tidak kalah penting, Sony Xperia E3 langsung berjalan pada Android 4.4 KitKat.
Saat ini Sony belum mengumumkan harga dan jadwal rilis Xperia E3. Tapi Anda bisa berharap Sony Xperia E3 akan segera beredar di pasar internasional dengan harga terjangkau.
Sony Xperia E3 memiliki dimensi 137,1 x 69,4 x 8,5 mm dan berat 144 gr. Meski mengusung desain seperti flaghip Sony, tapi Xperia E3 hadir dengan spesifikasi kelas menengah. Spesifikasi yang diusung Sony Xperia E3 meliputi 4,5 inci IPS LCD display (480 x 854p, 218ppi), chipset quad-core 1,2GHz Qualcomm Snapdragon 400 dengan Adreno 305, RAM 1GB, internal storage 4GB, microSD card slot dan didukung baterai berkapasitas sebesar 2330mAh.
Spesifikasi lainnya, Sony Xperia E3 didukung konektivitas 4G LTE, kamera depan 1,3MP dan kamera belakang 5MP dengan dukungan fitur HDR, Panorama, Scenes, Effects dan Timeshift burst. Yang terakhir tapi tidak kalah penting, Sony Xperia E3 langsung berjalan pada Android 4.4 KitKat.
Saat ini Sony belum mengumumkan harga dan jadwal rilis Xperia E3. Tapi Anda bisa berharap Sony Xperia E3 akan segera beredar di pasar internasional dengan harga terjangkau.
Sony Xperia Z3 Tablet Compact, Tablet Layar 8 Inci yang Ringan & Powerful
Selain merilis Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact, Sony juga
memperkenalkan Xperia Z3 Tablet Compact di ajang IFA 2014. Tablet ini
mengusung nama 'Compact' karena berukuran lebih keci dari tablet Sony
biasanya. Jika sebelunya seri Z Tablet berukuran 10,1 inci, kali ini
Sony menghadirkan tablet unggulan berukuran 8 inci.Xperia Z3 Tablet Compact masing mengusung tema yang sama dengan seri Z Tablet sebelumnya. Tablet tersebut masih unggul dalam hal ketipisan dan juga ringan. Ketebalannya hanya 6,4mm dan beratnya hanya 270 gram saja. Selain itu, Xperia Z3 Tablet Compact juga tetap mempertahankan fitur unggulan keluarganya, yakni tahan terhadap air dan debu dengan sertifikasi IP65/68.
Spesifikasi utama Xperia Z3 Tablet Compact punya basis yang sama dengan smartphone Xperia Z3. Di dalamnya terdapat prosesor Qualcomm Snapdragon 801 quad-core 2,5GHz, GPU Adreno 330, RAM 3GB, dan memori internal 16GB yang bisa diekspansi hingga 128GB melalui microSD. Yang berbeda dengan smartphone Z3 hanyalah ukuran layar, baterai dan kameranya. Z3 Tablet Compact memiliki layar 8 inci 1080p, kamera utama 8,1MP, dan baterai 4.500mAh.
Selain peningkatan di segi hardware, Sony juga menghadirkan software baru di Z3 Tablet Compact. Tablet ini mendukung PS4 Remote Play, yang artinya pengguna bisa memakai perangkat tersebut untuk terkoneksi dan mengontrol game yang dimainkan pada PlayStation 4.
Sony menargetkan Xperia Z3 Tablet Compact akan tersedia dalam beberapa
bulan ini. Tidak disebutkan secara rinci mengenai waktu ketersediaan dan
harga Xperia Z3 Tablet Compact. Namun perangkat tersebut akan tersedia
dalam varian WiFi Only dan LTE.Sony Resmikan Xperia Z3 Compact dengan Display 4,6", Snapdragon 801 dan Kamera 20,7MP
Selain flagship smartphone Xperia Z3,
Sony juga mengumumkan Xperia Z3 Compact di ajang IFA 2014 yang sedang
berlangsung di Berlin saat ini. Jika Anda merasa dislay Sony Xperia Z3
terlalu besar, maka Anda bisa mempertimbangkan Xperia Z3 Compact. Sony
Xperia Z3 Compact adalah versi mini dari Xperia Z3.
Meski memiliki diagonal display lebih kecil, tapi Sony Xperia Z3 Compact menawarkan spesifikasi inti yang sama dengan Xperia Z3. Sama seperti flagship smartphone Xperia Z3, Sony Xperia Z3 Compact juga didukung chipset quad-cre 2,5GHz Qualcomm Snapdragon 801 MSM8974-AC, kamera depan 2,2MP, kamera belakang 20,7MP dan fitur dust & water-resistant IP68.
Spesifikasi lainnya, Sony Xperia Z3 Compact memiliki 4,6 inci IPS LCD display (720 x 1280p, 319ppi), RAM 2GB, internal storage 16GB, microSD card hingga 64GB dan baterai berkapasitas 2600mAh yang mampu berlangsung hingga 110 jam untuk memutar musik atau 14 jam talk time. Sony Xperia Z3 Compact berjalan pada sistem operasi terbaru Android 4.4.4 KitKat.
Meski memiliki diagonal display lebih kecil, tapi Sony Xperia Z3 Compact menawarkan spesifikasi inti yang sama dengan Xperia Z3. Sama seperti flagship smartphone Xperia Z3, Sony Xperia Z3 Compact juga didukung chipset quad-cre 2,5GHz Qualcomm Snapdragon 801 MSM8974-AC, kamera depan 2,2MP, kamera belakang 20,7MP dan fitur dust & water-resistant IP68.
Spesifikasi lainnya, Sony Xperia Z3 Compact memiliki 4,6 inci IPS LCD display (720 x 1280p, 319ppi), RAM 2GB, internal storage 16GB, microSD card hingga 64GB dan baterai berkapasitas 2600mAh yang mampu berlangsung hingga 110 jam untuk memutar musik atau 14 jam talk time. Sony Xperia Z3 Compact berjalan pada sistem operasi terbaru Android 4.4.4 KitKat.












