On Selasa, 26 Februari 2013
Mozilla telah mendapatkan dukungan dari 18 opsel dan marketplace untuk smartphone berbasis Firefox. Namun dari semua nama besar tersebut ada satu yang absen, Samsung. Ditanya mengenai hal ini, eksekutif Samsung mengatakan bahwa perusahaan tidak tertarik dengan apa yang tengah dikembangkan Mozilla.
Apa yang diungkapkan di sela-sela ajang MWC tersebut tidak terlalu mengejutkan, mengingat saat ini Android cukup mendominasi pasar smartphone, dan bahkan Samsung juga memiliki rencana dengan smartphone berbasis Tizen tahun ini. Jika produsen lain ramai-ramai menggunakan Firefox, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan peluncuran OS baru mereka. Lantas bagaimana produsen besar lainnya?
Berbeda dengan Samsung, Sony justru memiliki ketertarikan pada Firefox OS. Perusahaan bahkan menjanjikan untuk meluncurkan perangkat pertama dengan platform open source pada tahun depan. Manufaktur asal Jepang ini telah bekerjasama dengan network Telefonica untuk menghadirkan perangkat yang berjalan dengan software HTML5-friendly tersebut ke pasar smartphone di tahun 2014 mendatang.
Dengan demikian, maka Sony menjadi perusahaan kelima yang menjalankan Firefox OS, menyusul LG, Huawei, ZTE dan Alcatel. Sebelumnya ZTE telah menjadi perusahaan pertama yang mengungkap handset entry-level 3,5 inci berbasis Firefox OS. Namun Sony akan mengawali lini Firefox OS dengan sesuatu yang berbeda.
Sony menjanjikan pengalaman yang lebih premium dengan menawarkan potensi besar yang dimiliki oleh Mozilla mobile. Deputy CEO dan head of product business group Sony Mobile Communications, Bob Ishida mengatakan, “Di Sony Mobile kami terus mengevaluasi teknologi inovatif yang dapat memberikan pengalaman premium pada pengguna seperti yang diharapkan oleh konsumen Sony.”
Lebih lanjut Ishida mengungkapkan jika engineer tengah bekerja dengan Firefox OS Mobile dan HTML5, mengembangkan teknologi yang memiliki potensi besar. Sony juga akan tetap bekerjasama dengan partner operator, termasuk Telefonica, untuk mengembangkan proyek dan menghadirkan produk pada tahun depan.
